Seiring berjalannya waktu, desain dan konsep hunian semakin berkembang. Hal ini seiring dengan kebutuhan masyarakat yang juga berkembang. Salah satu konsep yang tengah ramai dibicarakan saat ini adalah rumah ramah lingkungan. Kamu dapat mengubah konsep hunianmu menjadi ramah lingkungan dengan adanya dana dari pinjaman kilat.
Konsep rumah semacam ini hadir untuk menciptakan kawasan hijau di area padat penduduk. Konsep ramah lingkungan ini berarti melibatkan berbagai teknologi yang tetap dapat menjaga keselarasan antara alam dengan manusia.
Tips Ubah Rumah Ramah Lingkungan dengan Pinjaman Kilat
Jika kamu hendak mengubah konsep rumahmu menjadi ramah lingkungan, terdapat beberapa tips yang perlu kamu perhatikan, berikut penjelasannya!
● Minimalisir Penggunaan Sekat
Tips pertama yang perlu kamu ketahui pada saat mengubah konsep rumah menjadi ramah lingkungan adalah dengan meminimalisir penggunaan sekat di dalam rumah. Meminimalisir penggunaan sekat ini dibutuhkan untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.
Selain itu, penggunaan AC dan penerangan berlebih pun dapat dihindari. Dengan demikian, rumah akan terlihat lebih luas.
● Gunakan Material Ramah Lingkungan
Pada saat merenovasi rumah, kamu akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan material yang dapat digunakan. Dari sekian banyaknya pilihan material, pilihlah material yang lebih ramah lingkungan, tetapi memiliki daya tahan yang tinggi, sebagai contoh yaitu batu bata.
Jika dibandingkan dengan tembok semen, penggunaan dinding batu bata lebih disarankan karena terlihat lebih menyatu dengan alam, tahan terhadap api, dan terlihat lebih estetik, terutama jika dibuat timbul.
● Ciptakan Ruang Terbuka Hijau Minimalis
Kini, banyak orang yang memiliki keterbatasan lahan pada huniannya. Maka dari itu, penting untuk memaksimalkan setiap sudut lahan sehingga dapat lebih fungsional namun tetap estetik.
Setidaknya, buatlah ruang terbuka hijau di rumah, sekalipun dengan ukuran yang minimalis. Di sini, kamu dapat menanam berbagai tumbuhan, seperti bunga atau tanaman hijau lainnya.
● Gunakan Kaca Ramah Lingkungan
Penggunaan dinding kaca memang tidak begitu disarankan karena dapat menimbulkan efek rumah kaca yang berdampak buruk bagi lingkungan. Jika kamu tetap ingin menggunakan kaca yang banyak pada rumah, ada baiknya menggunakannya secara bijak dan memilih kaca yang ramah lingkungan.
● Gunakan Atap Naungan
Perlu kamu sadari bahwa rumah ramah lingkungan berarti bahwa rumah tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, terutama iklim di wilayah tersebut. Bagi rumah yang berada di iklim tropis, disarankan untuk menggunakan atap naungan karena memiliki banyak fungsi.
Atap naungan mampu melindungi rumah dari air hujan dan teriknya matahari. Dari sisi tampilan, atap naungan juga terlihat lebih estetik.
● Buat Ventilasi di Lokasi yang Tepat
Kehadiran ventilasi udara di rumah sangatlah penting perannya. Agar dapat berfungsi lebih maksimal, kamu perlu membuat ventilasi udara di lokasi yang tepat. Ventilasi udara tidak melulu harus ditempatkan di bagian atas rumah, kamu bisa juga menempatkannya di bagian bawah.
Ventilasi berupa jendela juga tetap bisa menjadi pertimbangan, khususnya di berbagai ruangan yang sering digunakan bersama.
● Jadikan Rumah Tradisional sebagai Referensi
Jika kamu berpikir rumah tradisional terlihat kuno dan ketinggalan jaman, rasanya kurang tepat. Terutama jika kamu ingin membuat rumah yang ramah lingkungan. Kamu dapat menjadikan rumah tradisional sebagai salah satu referensi.
Apabila kamu dapat mengaplikasikannya dengan baik, desain rumah tradisional dapat terlihat lebih estetik dan berkelas. Salah satu jenis rumah tradisional yang dapat dicontoh adalah rumah panggung. Desain seperti ini nyatanya dapat lebih efektif untuk mencegah kelembaban tanah dan membuat sirkulasi udara lebih lancar.
● Gunakan Panel Surya
Untuk dapat membuat rumah milikmu lebih ramah lingkungan, kamu dapat menghemat penggunaan energi listrik dengan memanfaatkan kehadiran panel surya. Cara ini dapat menjadi solusi terbaik untuk melestarikan alam dan menciptakan konsep rumah ramah lingkungan.
Dengan adanya panel surya, tentu kamu tidak perlu merasa khawatir akan penggunaan listrik yang membengkak. Sekalipun harganya terbilang mahal, namun dengan adanya KTA bank, kamu tetap dapat memilikinya di rumah.
● Perhatikan Ketinggian Langit-Langit
Perlu kamu ketahui bahwa rumah dengan atap yang tinggi atau high ceiling dapat membuat rumah terasa lebih sejuk, sehingga dapat meminimalisir penggunaan AC atau kipas angin. Tips satu ini tentu dapat kamu coba aplikasikan di rumah.
● Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Selain merubah rumah dari segi fisiknya agar lebih ramah lingkungan, penghuninya pun dituntut untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan pula.
Kamu dan keluarga dapat memulainya dengan pola hidup hijau, di mana mengurangi penggunaan sampah plastik, sampah rumah tangga, hingga meminimalisir menggunakan kendaraan pribadi.
Dengan beberapa tips di atas, kamu bisa melakukan renovasi rumah dengan lancar dan maksimal. Untuk mendapatkan hasil akhir yang diinginkan, tentunya kamu bisa menyesuaikan konsep dan tipe rumah.
Bicara tentang renovasi rumah, persoalan biaya memang tidak bisa dianggap sepele. Dibutuhkan dana yang tidak sedikit jika ingin melakukan berbagai renovasi rumah dalam satu waktu sekaligus. Akan tetapi, tidak perlu khawatir selama kamu mengajukan pinjaman kilat.
Sebagai rekomendasi, kamu bisa mengandalkan produk KTA bank yang tepat, yaitu DBS KTA. Dana berlimit hingga Rp300 juta bisa kamu dapatkan hanya dengan melampirkan dokumen fisik seperti fotocopy NPWP, e-KTP, dan kartu kredit bank lain minimal limit 10 juta. Tidak hanya itu, bunga flat mulai dari 0.88% dan cicilan bisa dilakukan sampai 36 bulan.
Bagaimana? Tertarik untuk mengajukan pinjaman? Ajukan pinjaman kilat DBS KTA sekarang, dapatkan keuntungannya, dan wujudkan keinginanmu untuk merenovasi rumah menjadi lebih ramah lingkungan! Ingin informasi lebih lanjut mengenai DBS KTA? Klik di sini!