Apa itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya sangat penting dipelajari oleh Anda yang ingin terjun dalam investasi ini. Saham memang merupakan salah satu instrumen investasi yang paling terkenal dan sangat diminati oleh masyarakat.

Setelah memahami itu semua, barulah mencoba Cara Investasi Saham Pemula yang bisa menjadi langkah awal Anda. Bidang apapun memang perlu dimulai dari hal yang termudah dan pengenalan. Jika sudah tahu seluk beluknya barulah menentukan hal yang lebih besar lagi.

Apa itu Saham?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai saham, tentu baiknya kita harus tahu terlebih dulu pengertian saham. Apa itu saham berdasarkan KBBI? Saham adalah sebuah hak yang dimiliki oleh (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagi dalam pemilikan dan pengawasan.

Wujud saham ini biasanya berupa lembaran kertas yang menyatakan, bahwa nama orang yang tercantum di dalam lembaran tersebut adalah pemilik sah dari suatu perusahaan dengan persentase sesuai dengan nilai yang mereka investasikan ke perusahaan tersebut.

Selain itu, nilai dari suatu saham akan sangat dipengaruhi oleh keadaan perusahaan itu sendiri. Karena semakin baik sebuah perusahaan, maka akan semakin baik pula nilai sahamnya.

Jenis-Jenis Saham

Selain pengertian apa itu saham, ada 2 jenis saham yang perlu diketahui, seperti;

1. Saham Biasa (Common Stock)

Berdasarkan pengertiannya, saham biasa ini adalah saham yang menempatkan pemiliknya di paling akhir dalam pembagian dividen dan hak atas kekayaan perusahaan. Dividen ini biasanya akan dibayarkan apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan/laba.

Selain itu, pemilik saham juga memiliki hak suara atas perusahaan yang sahamnya ia miliki. Besar kecilnya hak suara tersebut biasanya tergantung dari seberapa besar persentase saham yang dimiliki oleh orang tersebut.

Apabila Anda miliki kepemilikan saham yang cukup besar, bisanya hak suara Anda juga akan besar dan diperhitungkan.

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

Yang kedua ada Saham Preferen. Saham ini memiliki karakteristik gabungan dari saham biasa dan obligasi. Sehingga Anda akan menemukan persamaan Saham Preferen dan obligasi sebagai berikut.

  1. Anda bisa mendapatkan klaim atas laba dan aktiva sebelumnya.
  2. Dividen yang diberikan akan tetap sama selama masa berlaku saham.
  3. Selain itu, dapat ditukar dengan saham biasa.

Saham Preferen ini juga mendapatkan prioritas dalam pembagian dividen dan didahulukan dari saham biasa. Namun, pemilik dari Saham Preferen ini tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan di perusahaan tersebut.

Manfaat Saham

Karena saham termasuk jenis investasi yang terkenal di masyarakat, tentu ada manfaat yang dirasa cukup menggiurkan, seperti

  1. Nilai dari pembagian saham cukup tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, mulai dari dividen hingga kenaikan harga saham itu sendiri.
  2. Bisa digunakan untuk investasi jangka panjang sehingga sangat cocok digunakan untuk persiapan dana pensiun atau pendidikan anak.

Namun, selain 2 manfaat utama di atas, Anda juga perlu memperhatikan nilai saham yang cukup fluktuatif. Sehingga investasi jenis ini terbilang cukup berisiko daripada instrumen investasi lainnya seperti obligasi, deposito, tabungan berjangka, dan lain-lain.

Selain itu, harga saham sendiri cukup banyak dipengaruhi untuk beberapa hal, seperti kinerja perusahaan dan psikologi pasar.

Lalu, bagaimana cara kerja saham?

apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya
Source via Pixels.com

Selain pengertian apa itu saham, jenis-jenis, dan manfaatnya, Anda juga harus tahu bagaimana cara saham bekerja.

Sebelum membeli saham, Anda pasti akan memasuki pasar saham. Di sini Anda bisa menganggapnya sebagai rumah lelang yang aman dan teregulasi sehingga pembeli dan penjual dapat bernegosiasi harga dan memperdagangkan investasi.

Di pasar saham ini, Anda bisa membuat jaringan pertukaran dan perusahaan mencatatkan saham mereka di bursa. Dengan begitu, investor dapat membeli saham dan menjualnya ke satu sama lain. Mungkin sebagian investor yang memiliki dana besar dapat membeli saham secara langsung, tetapi bagi individu dapat membeli maupun menjual melalui broker.

Dulu, pasar saham berbentuk pasar fisik, sehingga Anda akan melihat banyak orang yang melakukan transaksi jual dan beli. Namun, sekarang ini sudah banyak platform jual beli saham yang bisa Anda unduh melalui Play Store maupun App Store sehingga transaksi bisa dilakukan secara digital dan tidak perlu repot-repot datang ke bursa.

Nah, dana dari saham yang terjual ini nantinya digunakan untuk mengembangkan bisnis, meluncurkan produk baru, atau melunasi hutang. Bagi perusahaan yang pertama kali menerbitkan saham ke publik disebut dengan IPO (Initial Public Offering). Setelah IPO, saham kedua yang dijual biasanya didorong berdasarkan penawaran dan permintaan.

Semakin banyak yang menjual saham, maka harganya akan semakin turun dan begitu juga sebaliknya. Cara untuk pemegang saham mendapatkan pengembalian investasi biasanya dengan menjual saham mereka di harga yang lebih tinggi daripada ketika membeli. Namun, apabila perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka nilai saham menurun dan para investor akan kehilangan sebagian atau seluruh investasi mereka ketika menjualnya kembali.

Bagaimana? Keren bukan, pengertian apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya? Bagi Anda yang ingin memulai investasi di instrumen ini, Anda harus mulai banyak-banyak belajar sehingga nantinya bisa berinvestasi dengan baik.

Sumber:
Investbro.id
Tagar.id
Idxchannel.com