Tidak ada yang pernah tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan dengan pekerjaan atau sumber penghasilan. Kamu harus siap dengan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi dan mempengaruhi sumber pendapatan yang diperoleh. Oleh sebab itu penting memiliki passive income sebagai cadangan.
Pernah tidak kamu mendengar kalimat berbunyi “Uang bekerja untuk kita?”. Kalimat tersebut sebenarnya adalah memiliki hubungan yang erat dengan passive income. Untuk lebih memahaminya, kali ini akan dibahas detail tentang passive income, mulai dari betapa pentingnya passive income hingga tips memaksimalkannya dengan investasi.
Pentingnya Memiliki Passive Income
Passive income memang penting dimiliki, bahkan passive income merupakan tujuan utama dalam sebuah perencanaan keuangan seseorang. Berikut ini manfaat memiliki passive income yang perlu kamu ketahui:
1. Lebih Percaya Diri Menghadapi Ketidakpastian
PHK karyawan seringkali terjadi pada beberapa bulan terakhir. Hal ini adalah bukti bahwa masa depan pekerjaan adalah hal yang tidak pasti. Oleh karena itu kamu harus memiliki cadangan pemasukan yang berasal dari passive income sehingga kamu bisa lebih percaya diri menghadapi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa depan.
2. Tidak Bergantung pada Satu Sumber Pemasukan
Memiliki passive income akan membuat kamu lebih mudah mencukupi kebutuhan setiap hari yang terus meningkat karena inflasi. Kamu tidak akan bergantung lagi pada satu sumber pemasukkan saat ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari, terlebih di kondisi yang tidak pasti dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.
3. Membuat Kondisi Finansial Lebih Stabil
Passive income memiliki fungsi sebagai penopang pendapatan utama. Dengan adanya passive income maka stabilitas finansial akan lebih cepat terwujud. Sebab pemasukan tiap bulan tidak hanya berasal dari penghasilan utama melainkan memperoleh tambahan dari penghasilan tambahan yang akan membantumu memenuhi semua kebutuhan.
Memaksimalkan Passive Income dengan Berinvestasi

Passive income bisa kamu dapatkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan investasi. Kamu juga bisa memaksimalkan passive income dalam berinvestasi dengan cara di bawah ini:
1. Jangan Taruh Semua Telur dalam Satu Keranjang
Saat ini ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dipilih sebagai alternatif passive income, misalnya investasi obligasi. Kamu bisa melakukan diversifikasi instrumen untuk memperkecil resiko terjadinya kerugian di masa depan. Jangan sekali-kali meletakkan semua uangmu yang di sini diibaratkan sebagai telur, dalam satu keranjang atau satu jenis investasi, sehingga jika 1 keranjang terjatuh maka masih ada telur tersisa di keranjang lainnya.
2. Sesuaikan dengan Profil Risiko
Melakukan investasi tidak boleh sembarangan, kamu harus menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Setiap orang memiliki profil investasi yang unik. Hal tersebut disebabkan oleh setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi pemilihan instrumen yang akan digunakan.
3. Rebalancing
Jangan lupa untuk selalu melakukan penyesuaian setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Rebalancing ini sangat penting kamu lakukan, karena alokasi aset bisa berubah karena kinerja pasar yang terjadi. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian untuk mendapatkan income yang sesuai harapan.
4. Manfaatkan Auto-invest
Untuk terus meningkatkan passive income, tentu saja kamu rutin investasi. Namun bagi kamu yang pelupa terkadang akan melewatkan beberapa waktu untuk investasi. Nah, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan fitur auto invest yang akan secara otomatis memotong tabunganmu dan memasukkannya ke dalam rekening investasi.
5. Tambah Pengetahuan tentang Investasi
Agar hasil investasi maksimal, tentu saja kamu harus paham dengan instrumen investasi yang kamu jalankan. Kamu bisa memahami setiap instrumen dengan terus menambah pengetahuan tentang investasi. Dengan begitu passive income dari hasil invetasimu akan semakin meningkat.
6. Pilih Instrumen yang Tepat
Setelah menentukan profil risiko maka kamu bisa memilih instrumen investasi apa yang paling tepat buat kamu? Pilihlah instrumen berdasarkan tujuan investasi yang ingin dicapai, misalnya saja investasi obligasi yang akan memberikan kepastian di tengah ketidakpastian. Dengan memilih instrumen yang cocok, maka diharapkan passive income-mu akan jauh lebih maksimal.
7. Sabar dan Disiplin
Manfaat investasi pada obligasi memang bukan membuat kamu menjadi kaya mendadak. Akan tetapi hasilnya akan terus bertambah seiring dengan waktu. Kuncinya adalah sabar serta disiplin dalam berinvestasi untuk menghasilkan passive income yang maksimal.
Dengan menerapkan tips-tips di atas dan memanfaatkan berbagai instrumen investasi yang tersedia, kamu dapat secara konsisten meningkatkan passive income. Mulai langkah pertama kamu dengan berinvestasi di obligasi pemerintah melalui Aplikasi digibank by DBS. Nikmati kemudahan transaksi, pilihan obligasi yang beragam, dan potensi keuntungan yang menarik
Aplikasi digibank bisa kamu jadikan pilihan terbaik karena menyediakan fitur notifikasi personalisasi agar portofolio kamu tetap ter-update dengan tren pasar terkini. Kamu bisa berinvestasi obligasi, dengan modal kecil mulai dari 100 ribu. Kamu bahkan bisa memilih lebih dari 150 produk investasi yang bisa diakses hanya melalui satu aplikasi.
Dapatkan juga panduan investasi obligasi yang disesuaikan dengan profil risiko dari tim expert digibank Advisor. Menariknya, buat kamu yang ingin menambah wawasan soal investasi, tersedia juga kelas edukasi finansial seperti Wealth 101 dan digibank Live & Learn dari tim yang profesional pada bidangnya. Dapatkan info investasi obligasi selengkapnya ada di sini.