Karena Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim yaitu musim panas atau musim kemarau dan musim hujan. Ada beberapa daerah di Indonesia yang setiap tahunnya mengalami banjir pada saat musim hujan. Dan tentu saja, banjir dapat dapat menimbulkan banyak masalah, salah satunya kerusakan pada mobil.
Perlu diketahui bahwa mobil rentan terhadap kerusakan air akibat banjir. Air banjir dapat menyebabkan kerusakan mesin, merusak body mobil, dan dan bahkan menghancurkan perangkat elektronik yang terdapat pada mobil. Air juga dapat menyebabkan karat, jamur, dan bau yang tidak sedap pada mobil. Lalu, bagaimana cara melindungi mobil dari banjir? Nah di bawah ini beberapa tipsnya untuk Anda!
Cara Terbaik Melindungi Mobil Anda Dari Banjir
Saat mobil Anda terkena air banjir, pada saat itu mungkin mobil Anda tidak mengalami masalah, mobil Anda masih berfungsi dengan baik. Tetapi masalah akan mulai muncul dalam jangka panjang. Akan ada bagian yang rusak yang mungkin Anda sadari.
Mengetahui cara melindungi mobil jika terjadi banjir atau genangan air, sekarang menjadi keharusan bagi semua pemilik mobil. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk melindungi mobil Anda dari kerusakan yang diakibatkan oleh air banjir:
1. Hindari melewati genangan air
Setelah hujan, sebagian besar jalan yang Anda lewati kemungkinan besar akan tergenang air. Menggunakan rute yang berbeda akan menjadi solusi terbaik untuk menghindari mobil Anda terendam air dan kerusakan yang dapat ditimbulkannya.
Namun terkadang, mengambil jalan lain dapat menyebabkan Anda harus sampai tujuan dengan waktu yang lebih lama. Seseorang tidak akan pernah tahu seberapa dalam genangan air dan masih terus berjalan, di situlah kesalahannya.
Mobil Anda bisa berhenti di tengah jalan dan Anda mungkin tidak akan punya jalan keluar saat itu. Selain itu, air dapat merembes ke dalam kabin jika mobil Anda terdampar terlalu lama di dalam air, sehingga menyebabkan banyak kerusakan. Dalam hal ini, pastikan Anda melewati sisi jalan yang yang tidak tergenang air.
2. Tidak Menyalakan Mesin Mobil
Jika mobil Anda terjebak oleh air banjir, jangan menyalakan mesin mobil Anda saat mobil Anda terendam air. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada komponen yang ada di mobil Anda seperti mesin dan juga transmisi.
Apabila Anda memaksa untuk menyalakan mesin mobil Anda, ini akan menyebabkan banyak air masuk kedalamnya. Dan sudah jelas, hal inilah yang dapat menyebabkan kerusakan mesin mobil lebih parah, misalnya saja korsleting dan terjadi hydrolock.
Jika mobil Anda mengalami hydrolock, maka ini bisa membuat Anda mengeluarkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Hydrolock bisa membuat mobil Anda rusak parah bahkan bisa menyebabkan mesin mati total.
3. Keluarkan Air dengan Cepat
Salah satu tindakan yang perlu Anda lakukan ketika mobil Anda terendam air banjir adalah mengeluarkan air dari dalam mobil dengan segera mungkin. Karena semakin lama air mengendap di area mobil, maka ini dapat merusakan komponen mobil Anda.
Untuk membersihkan mobil dari air banjir, Anda bisa menggunakan vakum yang bisa menyerap berbagai material kering sehingga membantu untuk menghilangkan air dengan cepat. Atau Anda juga bisa menggunakan handuk, ini berfungsi untuk menyerap air yang ada di dalam mobil.
4. Cek Bagian Mesin
Setelah mobil sudah dibersihkan dari air yang masuk, selanjutnya adalah mengecek bagian mesin mobil Anda. Anda perlu memberikan seluruh mesin mobil Anda untuk memastikan tidak ada air yang masuk khususnya pada bagian tangki minyak. Anda dapat menggunakan dipstick untuk mengeceknya.
Apabila air masuk ke dalam tangki, maka warna oli akan berubah yang awalnya bening mengkilap berubah menjadi seperti kopi susu atau putih susu. Hal ini juga akan membuat kekentalan oli akan terlihat berubah.
Jika hal ini terjadi, maka jangan menyalakan mobil Anda karena ini dapat merusak silinder di dalam mesin mobil Anda. Akan lebih baik jika Anda melakukan perbaikan di bengkel supaya diperiksa secara keseluruhan langsung oleh ahlinya. Ini akan menghindari mobil semakin rusak.
5. Mengganti Komponen Kendaraan
Mobil yang terkena air banjir biasanya akan lembab dan menyebabkan bau tak sedap, maka hal yang perlu dilakukan adalah mengganti komponen mobil. Misalnya saja, Anda bisa mengganti keset lantai, pelapis, karpet atau juga panel pintu.
Anda juga perlu melepaskan jok mobil untuk di keringkan di bawah sinar matahari. Anda juga perlu membuka semua pintu mobil supaya kabin mendapatkan lebih banyak ventilasi. Untuk menghilangkan jamur serta bau, Anda bisa menggunakan soda kue.
6. Membeli Asuransi Mobil
Salah satu melindungi mobil dari dampak banjir adalah dengan memiliki asuransi mobil. Lebih baik mencegah daripada memperbaiki dan mengeluarkan banyak uang secara pribadi. Jika Anda memiliki asuransi, maka saat mobil Anda mengalami kerusakan akibat banjir, maka Anda bisa klaim asuransi.
Asuransi mobil terbaik yang dapat melindungi mobil Anda dari berbagai resiko yang tidak diinginkan adalah asuransi mobil Garda Oto yang sudah terpercaya di Indonesia. Dengan memiliki asuransi mobil, Anda akan merasa tenang, baik saat berkendara, maupun saat musim hujan tiba.
Demikianlah tips melindungi mobil dari efek buruk banjir yang dapat Anda terapkan. Semoga tips diatas dapat membantu melindungi mobil Anda!