Pernahkah kamu mendengar anggapan bahwa micin, atau Monosodium Glutamat, dapat membuat orang bodoh? Mitos ini telah lama beredar di masyarakat dan masih dipercaya oleh banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa anggapan tersebut sama sekali tidak benar?
Faktanya, micin terbuat dari bahan alami tetes tebu yang difermentasi. Proses fermentasi ini menghasilkan asam glutamat, salah satu asam amino yang terdapat dalam protein nabati dan hewani. Asam glutamat inilah yang memberikan rasa gurih pada makanan.
Micin telah aman digunakan selama bertahun-tahun dan telah diakui oleh berbagai badan kesehatan internasional, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, dan European Food Safety Authority (EFSA) di Eropa.
Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang penyedap rasa masakan yang satu ini.
Apa Itu MSG?
Monosodium glutamat, atau lebih dikenal dengan MSG, adalah bumbu penyedap rasa yang banyak digunakan dalam masakan untuk membuat semakin kaya rasa dengan meningkatkan cita rasa umami.
Menurut Ahli Gizi, Putri MJ di channel Youtubenya kandungan glutamate sudah ada secara alami dalam banyak bahan makanan.
MSG terdiri dari asam glutamate sebesar 78%, natrium sebesar 12%, dan air sebesar 10%. Glutamat yang terkandung pada MSG merupakan asam amino non-esensial. Glutamat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan seperti tomat, keju dan daging.
Bahkan, tubuh manusia itu sendiri bisa menghasilkan glutamate ini. Termasuk Air Susu Ibu (ASI), lho.
MSG Termasuk Asupan Harian yang Dapat Diterima atau Acceptable Daily Intake (ADI)

Tercantum pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 033 Tahun 2012, Monosodium Glutamat aman dikonsumsi karena termasuk Bahan Tambahan Pangan (BTP). BTP merupakan bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam pangan dan kemudian dapat mempengaruhi sifat atau bentuk nya. MSG menjadi penguat rasa yang akan memberikan rasa umami lezat jika ditambahkan pada makanan.
MSG juga disebutkan sebagai asupan harian yang dapat diterima atau Acceptable Daily Intake (ADI) dengan takaran not specified atau secukupnya. ADI merupakan jumlah maksimum bahan tambahan pangan dalam miligram per kilogram berat badan yang dapat dikonsumsi setiap hari selama hidup tanpa menimbulkan efek merugikan terhadap kesehatan, dan ADI dari MSG tidak ada batasnya alias secukupnya, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu
Jadi, Monosodium Glutamat (MSG) merupakan Bahan Tambahan Pangan yang resmi diizinkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. MSG aman dikonsumsi untuk sehari-hari.
Sehat dari Dalam dan Luar
Kesehatan tidak hanya datang dari makanan yang kita konsumsi, tetapi juga dari gaya hidup yang kita jalani. Healthy inside berarti kita harus memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
Konsumsi makanan yang seimbang, dengan kandungan vitamin dan mineral yang cukup, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Healthy outside berarti kita juga harus berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan menjaga berat badan ideal.
Kombinasi dari makanan sehat dan olahraga teratur adalah kunci untuk hidup sehat dan bugar.
Nah, buat kamu yang ingin mendapatkan tips, resep, dan informasi tentang gaya hidup sehat, bisa follow akun Instagram Gizi Sehat Keluarga.

Di sini ada banyak edukasi dan inspirasi untuk memulai hidup sehat sejak dini, termasuk informasi tentang nutrisi yang tepat, panduan pola makan sehat, dan rekomendasi aktivitas fisik yang bisa dilakukan sehari-hari.
Misalnya ada resep harian yang sehat, info gizi dan kandungan nutrisi pada daging ayam, ikan, hingga tips lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan harian kamu.
Dengan pemahaman yang tepat tentang MSG dan bahan makanan lainnya, serta menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat menikmati makanan yang lezat tanpa mengorbankan kesehatan. Mari mulai hidup sehat dari sekarang, dari dalam dan luar!
Saya pernah baca memang msg itu gak berbahaya. Tapi kata dokter saya, dia itu seperti garam juga. Harus dikurangi layaknya garam bagi penderita penyakit tertentu, misalnya hipertensi.
Cmiiw ya…
Dan kalo suatu makanan itu terlalu banyak msg, pasti bikin haus banget….
Saat meng-ASI hi anak saya dulu saya baca kandungannya memang ada MSG nya. Oh ya kak.. Beda monosodium glutamat dengan mononatrium glutamat apa ya..