Atap rumah menjadi salah satu bagian penting dari sebuah struktur bangunan. Fungsinya untuk melindungi penghuni dari segala kondisi cuaca ekstrem yang membuat atap akan sangat rentan mengalami masalah.
Tidak jarang, atap mengalami kerusakan akibat cuaca yang berubah-ubah, seperti hujan deras, angin kencang, dan terik matahari. Oleh karena itu, pemilik rumah perlu waspada dan selalu memeriksa kondisi atap secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.
Jika Anda mengabaikan perawatan dan pengecekan rutin pada atap, hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan penghuni rumah.
Masalah Atap Rumah yang Berisiko Tinggi
Berikut adalah beberapa masalah yang umum terjadi pada atap rumah yang perlu Anda waspadai..
● Bocor atau Rembes
Kebocoran atap adalah salah satu masalah yang sering kali dihadapi banyak orang. Beberapa penyebab utama dari kebocoran ini termasuk genteng yang mengalami keretakan, lapisan waterproof yang sudah menua, atau pemasangan genteng yang kurang tepat.
Ketika atap mengalami kebocoran, air bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah dan menyebabkan kerusakan pada dinding serta plafon. Tak hanya itu, kebocoran juga dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut yang dapat berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan penghuni rumah.
● Keropos
Keropos pada atap rumah seringkali ditemui, terutama untuk rumah yang sudah berusia lama. Keropos ini biasanya disebabkan oleh rembesan air yang masuk melalui celah-celah pada genteng atau talang yang tidak berfungsi dengan baik.
● Atap Merosot
Atap yang bergeser atau bahkan merosot dapat menjadi masalah yang serius dan harus diperhatikan secara seksama. Fenomena ini sering terjadi ketika genteng tidak dipasang dengan benar atau ketika rangka atap tidak memiliki kekuatan yang memadai.
Faktor-faktor seperti angin kencang dan hujan deras dapat memperburuk kondisi ini, yang menyebabkan genteng menjadi bergeser atau bahkan jatuh.
Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, atap yang merosot dapat menyebabkan kebocoran yang meluas dan kerusakan serius pada struktur rumah secara keseluruhan.

● Kerusakan karena Tumpukan Ranting
Pohon yang tumbuh dekat dengan rumah sering kali menjadi penyebab kerusakan pada atap. Tumpukan ranting yang jatuh ke atap dapat menggeser atau melubangi genteng, serta menyebabkan goresan pada lapisan pelindung atap. Jika tidak dibersihkan secara rutin, tumpukan ranting ini dapat mempercepat kerusakan atap.
● Air yang Menggenang
Genangan air yang ada di atas atap juga bisa menjadi masalah serius, terutama untuk atap datar. Keberadaan genangan air ini dapat merusak lapisan waterproofing sehingga mengakibatkan kebocoran.
Produk yang dapat digunakan adalah Sikalastic 590 yang menawarkan ketahanan yang sangat baik terhadap air tergenang dalam jangka waktu tertentu, serta ketahanan terhadap sinar UV, perubahan warna, dan berbagai kondisi cuaca.
Elastisitasnya yang tinggi dan juga kemampuan untuk menutup retakan secara efektif. Produk ini juga tidak beracun dan memenuhi standar VOC untuk lapisan berbasis air.
Dikenal sebagai satu komponen yang siap digunakan, produk ini memiliki daya rekat yang baik baik untuk permukaan berpori maupun tidak berpori. Pelapis ini mampu memberikan permukaan yang lebih mulus dan juga mampu melepaskan uap air.
Pastikan talang air selalu bersih agar tidak tersumbat kotoran. Selain itu, perhatikan kemiringan atap untuk memastikan air dapat mengalir dengan lancar.
● Warna Genteng Pudar
Sinar matahari, hujan, dan juga perubahan cuaca lain dapat menyebabkan pudarnya warna genteng.
Genteng yang warnanya pudar tidak hanya mengurangi estetika rumah, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa genteng tersebut mulai rapuh dan perlu diganti. Pengecatan kembali dan pembersihan secara rutin dapat menjaga tampilan dan kekuatan genteng.
● Keretakan
Retakan pada atap dapat terjadi karena perubahan suhu ekstrem. Retakan seperti ini dapat berisiko masuknya air ke dalam struktur beton, bahkan dapat menyebabkan kerusakan lebih parah. Penggunaan bahan waterproof pada permukaan atap dapat membantu mencegah masuknya air melalui retakan tersebut.
● Keretakan pada Bubungan
Atap yang datar rentan mengalami keretakan karena perubahan cuaca. Untuk mencegah keretakan pada atap, minimalkan sambungan atap dan pastikan bubungan tidak terlalu tinggi. Penggunaan lembaran khusus yang tahan air dan lentur di atas permukaan atap juga dapat memberikan perlindungan tambahan.
Kesimpulan
Masalah pada atap harus segera diatasi untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan menjaga kenyamanan serta keselamatan penghuni rumah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada atap.
Salah satu solusi yang efektif untuk melindungi atap yaitu dengan penggunaan produk waterproofing. Produk seperti Sikalastic 590 dan Sikatop 107 (exposed/non-exposed) dapat membantu mencegah kebocoran dan kerusakan akibat air.
Sikatop 107 sendiri hadir dalam campuran yang sudah terukur dan mudah dicampur serta digunakan. Tingkat konsistensinya pun dapat Anda sesuaikan menggunakan trowel maupun kuas. Dengan daya rekat yang sangat baik pada substrat keras, produk ini juga bersifat kedap air dan tahan terhadap abrasi serta pengikisan.
Ketika digunakan sesuai petunjuk, produk ini tidak akan retak atau menyusut, serta memiliki sifat non-korosif dan tidak mudah terbakar. Selain itu, produk ini tidak beracun dan cukup fleksibel, memberikan performa yang optimal dalam berbagai kondisi.
Sebagai pionir yang memperkenalkan waterproofing di Indonesia dan berpengalaman selama 113 tahun, tak heran jika Sika Indonesia sudah menangani berbagai proyek dalam maupun luar negeri seperti Kompleks Perumahan Mirador de Los Ocobos di Kolombia..
Dengan penanganan yang tepat dan penggunaan produk waterproof yang berkualitas, Anda dapat mencegah berbagai masalah pada atap rumah dan memastikan kenyamanan serta keamanan hunian Anda. Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap? Klik di sini!